Hindari Penggunaan Tetes Mata Berlebihan Jika Ingin Mata Anda Sehat

Mata manusia memang cukup rentan mengalami sedikit atau banyak gangguna kesehatan, mulai dari yang ringan sampai yang terberat, bahkan sampai yang mengharuskan penderitanya menggunakan alat bantu melihat seperti kacamata. Dalam gangguan mata ringan, biasanya penderita akan menggunakan obat mata dalam bentuk cairan steril yang akan memberikan efek penyembuhan lokal atau hanya pada bagian mata saja. Namun, terlalu sering menggunakan tetes mata tentulah akan berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan mata. Maka, ada yang perlu diketahui terlebih dahulu mengenai kandungan pada obat tetes mata.

 

Obat tetes mata untuk kondisi mata kering atau untuk mengembalikan kesegaran mata, biasanya tidak mengandung obat tambahan yang berfungsi untuk menangani kondisi penyebab sakit mata yang lebih berat. Tetes mata selalu memiliki kandungan yang menyesuaikan dengan pH air mata, dengan kadar yang normal.

 

Maka, apabila Anda menggunakan obat tetes mata yang dianjurkan oleh dokter biasanya harus memiliki dosis dan takaran penggunaan yang sesuai, terutama bila obat tetes mata mengandung antibiotik. Bahkan pada beberapa situasi, pada label obat tetes mata ada anjuran bila kemasan sudah dibuka jangan digunakan lebih dari jangka waktu tertentu, misalkan setelah kemasan dibuka dalam kondisi sudah habis atau masih ada obat tetes tersebut tidak boleh digunakan lebih dari sebulan.

 

Untuk obat tetes mata dengan tanda peringatan lingkaran hijau atau biru, biasanya hanya dapat digunakan pada  mata dengan kondisi iritasi ringan.

 

Obat tetes mata lainnya adalah obat tetes mata untuk kondisi yang berat, biasanya obat tetes mata untuk kondisi ini tentu membutuhkan resep dan anjuran dokter. Karena obat tetes mata untuk kondisi berat biasanya mengandung steroid. Yang mana steroid ini akan berdampak buruk bagi mata apabila digunakan secara terus menerus.

 

Bila pada saat kondisi mata memang sedang tidak baik dan membutuhkan obat dengan kandungan steroid di dalamnya, ada baiknya tidak diteruskan bila keadaan mata sudah sehat kembali dan sudah membaik. Karena, steroid pada obat tetes dapat mengakibatkan kebutaan pada mata, steroid dapat menghambat pengeluaran cairan bola mata sehingga menyebabkan peningkatan tekanan bola mata. Tekanan bola mata akan meningkat, sehingga menjadikan faktor risiko terjadinya kerusakan saraf optik disertai penyempitan lapang pandang yang dikenal dengan istilah glaukoma.

 

Obat mata yang mengandung streroid tentu memiliki tanda peringatan sendiri. Bukan obat bebas, atau obat bebas terbatas. Namun obat yang harus disertai dengan resep dokter, dan penggunaannya harus dihentikan apabila kondisi sudah membaik serta tidak bisa disimpan lebih dari sebulan setelah penghentian penggunaan.

 

Untuk segala kondisi, ada baiknya menjaga kesehatan mata dari luar dan dalam. Untuk menghindari terjadinya iritasi karena debu atau kotoran di lokasi yang berangin, bila perlu gunakanlah kacamata yang bisa membantu menghalangi debu kecil yang beterbangan. Untuk perlindungan dari dalam, jangan ragu memilih suplemen mata yang memiliki kandungan terlengkap, Eyevit. Sebagai suplemen mata era digital, Eyevit akan melindungi mata dari paparan sinar biru yang terpancar dari gadget yang Anda gunakan. Maka, jangan ragu memberikan perlindunga dari dalam dengan Eyevit yang bisa dikonsumsi setiap hari.