Tahukah Anda Bahaya Penggunaan Lensa Kontak Untuk Mata

Lensa kontak bukan menjadi barang asing lagi bagi beberapa orang. Dengan warna-warnanya yang beragam dan menarik, banyak orang yang memilih menggunakan lensa kontak. Baik yang sebagai yang membutuhkan ataupun tidak, siapapun tentu tau apa kegunaan lensa kontak ini. Mulai dari yang memang disarankan oleh dokter, sampai yang menggunakannya untuk keperluan penampilan atau fashion saja. Namun, lensa kontak ini juga berbahaya bila tidak diperhatian fungsi dan cara penggunaannya dengan baik. Untuk itu, informasi kali ini akan menjelaskan bahayanya menggunakan lensa kontak untuk mata tanpa perhatian yang khusus dan benar.

 

Keratitis

Keratitis merupakan kondisi peradangan pada kornea mata. Penyebabnya antara lain cedera ringan akibat penggunaan lensa kontak terlalu lama, bakteri, virus, jamur atau parasit akibat proses pembersihan lensa kontak yang tidak benar. Memakai lensa kontak terus-menerus, atau menggunakan air biasa dalam membersihkan lensa kontak dapat meningkatkan resiko keratitis. Gejalanya berupa mata merah, mata perih, sulit membuka kelopak mata, penglihatan buram, sensitif terhadap cahaya, dan terasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di dalam mata. Jika keratitis tidak segera di obati, maka dapat berujung pada gangguan penglihatan permanen atau bahkan kebutaan.

 

Abrasi Kornea

Kondisi lensa kontak yang kotor dapat menyebabkan kornea mata tergores atau abrasi akibat partikel halus menempel dan hinggap di mata. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, panas, dan perasaan tidak nyaman. Jika tidak segera ditangani dengan cepat dan benar maka dapat menyebabkan penurunan penglihatan yang sifatnya tetap.

 

Konjungtivitis

Konjungtivitis sesungguhnya memiliki beberapa jenis. Karena ini merupakan salah satu jenis kondisi mata yang tidak normal. Kategorinya terbagi dari ringan atau yang bisa disembuhkan dengan perawatan obat sampai dengan yang terparah karena mungkin saja membutuhkan tindakan pembedahan. Kondisi ini ditandai dengan lapisan paling luar mata yang menjadi merah. Konjungtivitis atau mata merah bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau iritasi dari lensa kontak. Selain merah, mata juga menjadi mudah berair, dan terasa mengganggu bila sudah sering terjadi gatal.

 

Leukoma

Leukoma sendiri adalah adanya bercak putih seperti porselen yang ada di dalam kornea mata. Leukoma itu merupakan akibat infeksi yang ada di mata dan diakibatkan oleh soflens. Ini bisa dibilang sebagai Dampak berat dari penggunaan lensa kontak yang sudah terinfeksi. Bercak putih seperti kilau porselen dari kejauhan itu akan ada di salah satu kornea atau kedua kornea mata. Munculnya leukoma di kornea mata dapat menyebabkan gangguan penglihatan.

 

Alergi

Alergi mungkin terdengar sebagai resiko yang terbilang ringan. Namun, alergi pada mata itu rasanya sungguh tidak menyenagkan, lho. Alergi itu bisa berupa mata menjadi gatal, merasa tidak nyaman, dan masih banyak lagi. Alergi di mata dapat menyebabkan orang yang mengalaminya merasakan gatal sepanjang waktu akibat pemakaian lensa kontak walau akhirnya juga tidak digunakan lagi. Hal ini tentu membuat anda merasa tidak nyaman akibat mata sering mengalami gatal dan pasti akan memperburuk kondisi mata.

 

Kebutaan

Dampak terparah dari penggunaan lensa kontak yang tidak baik dan benar adalah mata akan mengalami kebutaan. Hal ini terjadi sedikitnya 1% pengguna lensa kontak yang ada. Mungkin hal ini jarang terjadi namun bukan berarti bisa disepelekan, sebab ada beberapa kasus dimana cairan plastik soflens meleleh karena panas dari asap pembakaran sehingga cairan plastik soflens tersebut merekat kencang di mata dan sulit untuk dilepaskan bahkan tidak bisa dilepas. Orang yang mengalami hal tersebut pun berisiko mengalami kebutaan.

 

Menggunakan soflens baik dalam anjuran dokter pun sebaiknya harus dengan pertimbangan dan kesiapan yang matang serta pehamaman yang cukup. Karena penggunaan soflens tidak semudah menggunakan kacamata walaupun terbilang lebih praktis dari kacamata karena pemakainya bisa melakukan banyak hal tanpa takut kacamata akan patah, pecah, atau rusak. Namun, daripada dengan banyak resiko, ada baiknya Anda melakukan pencegahan dan terapi dengan rutin mengkonsumsi suplemen mata, terutama di era digital yang penuh teknologi modern seperti saat ini. Eye Vit, hadir dengan kandungan ekstrak Bilberry, luthein, dan zeaxanthin siap menjaga dan menyehatkan mata Anda serta melindunginya dari paparan sinar biru yang terpancar dari gadget yang digunakan